Obesitas terjadi karena penimbunan lemak di dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko terjadinya berbagai berbagai gangguan kesehatan. Penyebab obesitas beragam, diantaranya faktor genetik dan lingkungan. Perubahan pola makan yang bergeser ke arah makanan tinggi kalori dan perubahan pola hidup modern yang kurang gerakan atau aktivitas fisik dituding sebagai penyebab utama terjadinya obesitas yang semakin meningkat.
Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas.
Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:
* Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%
* Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%
* Obesitas berat : kelebihan berat badan >100%. Obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari antara orang-orang yang gemuk.
Perubahan Gaya Hidup
Banyak makan makanan tidak sehat (junk food), harganya murah dan siap saji.
Kurangnya aktivitas fisik (Baik dalam bekerja maupun berolahraga, lebih banyak duduk).
Genetik
Keturunan menyebabkan seseorang mempunyai potensi untuk menjadi obesitas, kecendrungan obesitas meningkat sampai 25-30%. Diperparah bila dalam lingkungan makanan tinggi kalori dan aktifitas rendah.
Penyakit
Hipotiroidisme, kelainan hipotalamus, yang menyebabkan perubahan keseimbangan hormonal dalam tubuh berakibat memicu penimbunan lemak tubuh.
Pencegahan
Turunkan lingkar pinggang dengan pola hidup sehat
Olahraga teratur
Perbanyak makan buah, sayur dan makanan yang berbahan dasar kedelai seperti tahu, tempe dan susu kedelai
Stop Merokok
Hentikan konsumsi alkohol
Minum obat sesuai anjuran dokter
Obesitas memungkinkan terjadinya Gagal Jantung.
Dapat kita bayangkan, apa yang terjadi ketika sakit jantung. Kualitas tubuh kita tentu terganggu bahkan dapat berakibat fatal. Oleh sebab itu, kita harus memberikan perhatian dan menjaga jantung agar tetap dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Terlebih lagi penyandang diabetes melitus, dan hipertensi, mereka perlu memberikan perhatian lebih kepada jantungnya karena kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan rusaknya otot jantung atau memberatkan kerja jantung sehingga lama kelamaan jantung menjadi lemah dan tidak dapat bekerja lagi atau istilah medisnya disebut gagal jantung.
Baru-baru ini ditemukan bahwa ternyata perlemakan hati juga disebabkan oleh obesitas. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 di Jakarta, didapatkan kejadian perlemakan hati sebesar 30,6%. Faktor risiko yang ditimbulkan adalahobesitas, diabetes melitus, dan peningkatan trigliserida. Tetapi ada pula kasus perlemakan hati yang tidak disertai faktor risiko apapun (berat badan dan profil lipid normal, serta tidak mengidap diabetes melitus). Perlemakan hati dapat terjadi pada semua usia, termasuk anak-anak, tetapi paling banyak ditemukan pada usia 40 sampai 50-an tahun, dan cenderung terjadi pada perempuan. Umumnya pasien perlemakan hati ditemukan secara kebetulan saat dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Perlemakan hati sering terlacak setelah didapat kenaikan kadar SGOT dan SGPT padamedical check-up.
Cara sederhana untuk menentukan terjadinya obesitas sentral adalah dengan mengukur lingkar perut. Pengukuran lingkar perut dilakukan pada bagian pinggang, diantara tulang panggul bagian atas dan tulang rusuk bagian bawah. Seseorang dikatakan obesitas sentral bila lingkar perut >90 cm (untuk pria) atau >80 cm (untuk wanita).
Terapi Herbal TNBB (Tahitian Noni Bioactive Beverage)
Kebanyakan tes untuk obesitas didasarkan tidak hanya dari berat badan seseorang. Tes-tes tersebut biasanya meliputi informasi tentang persentase lemak tubuh seseorang, suatu ukuran seperti lingkar pinggang atau lengan dan Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index/BMI). Namun demikian berat badan dapat menjadi indikator awal bagi keseluruhan kesehatan dan lebih mudah diukur dibandingkan persentase lemak tubuh atau BMI.
Seperti terlihat pada bagian-bagian sebelumnya, Tahitian Noni Juice mampu memiliki rangkaian kandungan peningkat kesehatan dan telah dilaporkan oleh banyak orang mampu membantu fungsi tubuh ke tingkat lebih tinggi. Banyak penderita obesitas mengindikasikan bahwa mereka mengalami kelelahan yang luar biasa dalam melakukan aktivitas sehari-hari atau kegiatan apapun. Walaupun demikian, berdasarkan penelitian Dr Neil Solomon, MD, Phd sebanyak 86% orang meminum Tahitian Noni Juice melaporkan adanya peningkatan energi. Hanya dari peningkatan energi saja maka mereka yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas akan dapat mempertahankan gaya hidup yang lebih aktif sehingga akan mengarah pada penurunan berat badan dan kebugaran yang lebih baik.
Cara lain dimana Tahitian Noni Nuice dapat membantu seseorang utnuk mengurangi berat badan adalah dengan meningkatkan kualitas tidur, yang akan membantu dalam pengaturan kadar gula dalam darah, dan dengan meningkatkan jumlah anti oksidan dalam tubuh. Sebagai contoh, kita sekarang tahu bahwa tanpa tidur yang cukup maka metabolisme akan merosot sehingga sulit bagi seseorang untuk menurunkan berat badannya. Kurang tidur akan mengurangi jumlah jumlah pelepasan hormon pertumbuhan (Growth Hormone/GH). GH membantu mengatur proporsi lemak dan otot dalam tubuh semasa dewasa. Adanya pengurangan GH juga menyebabkan turunnya metabolisme.
Dalam penelitian Dr Neil Solomon, MD, Phd atas peminum Tahitian Noni Juice, beliau menemukan bahwa mayoritas dari mereka melaporkan kualitas tidur yang lebih baik. Dari 2.164 orang yang mengkonsumsi tahitian noni juice untuk membantu tidur mereka, 71% di antaranya melaporkan hasil yang positif dengan mengkonsumsi rata-rata 75cc setiap hari.
Anti oksidan juga membantu seseorang untuk mengurangi berat badan karena mereka membantu memperlambat proses penuaan sekaligus mengembalikan kesehatan pada tingkat selular. Bila sel-sel tubuh sakit maka fungsi pertahanan hidup mereka adalah dengan meningkatkan kerja sistem tubuh ke tingkat yang lebih tinggi. Fungsi pertahanan hidup ini meliputi mempertahankan berat badan untuk “masa-masa” sulit layaknya beruang yang akan memasuki masa hibernasi. Bila anda meningkatkan jumlah anti oksidan anda dengan meminum Tahitian Noni Juice maka anda akan membantu tubuh untuk mengurangi berat badan dengan meningkatkan kesehatan seluler dan membawanya keluar dari “fase pertahanan hidup”.
Dalam penelitian Dr Neil Solomon, MD, Phd , dari 5.848 orang yang mengkonsumsi Tahitian Noni Juice untuk membantu masalah berat badan, 67% melaporkan mengalami penurunan berat badan yang signifikan.
Tahitian Noni Paten
Formula dan Metode Morinda citrifolia L. untuk Manajemen Berat Badan
Obesitas merupakan predisposisi terjadinya penyakit diabetes tipe II, hipertensi, stroke, penyakit arteri koroner, dan berbagai jenis kanker.
- Mengaktivasi respon adrenergik β-3dapat meningkatkan kecepatan metabolisme dan mereduksi lemak tubuh.
- Antagonis ββ-1 dan ββ-3 (hormolog gastrin) dapat mengirim sinyal umpan balik negatif untuk menghentikan kebiasaan makan berlebihan.
- Protein kinase yang diaktivasi-AMP (AMPK) adalah enzim yang berperan dalam homeostasis energi seluler, Inhibisi AMPK dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan berat badan.
- Inhibisi asil-KoA-kolesterol acitransferase memperlambat absorbsi kolesterol de dalam darah, serta mereduksi deposit kolestreol pada obesitas dan komplikasinya.
KISAH SEMBUH KEGEMUKAN DENGAN TAHITIAN NONI..
Terapi Kegemukan. Pada tahun 1996,berat badan Jimmy Williams mencapai 420 pounds [Kisaran 210 Kg]. Dia mengidap Penyakit Hipertensi dan Penyakit Lupus. Jimmy harus menggunakan steroid sebagai Obat Lupus. Akibat pemakaian steroid ini,Jimmy mengalami kerusakan pankreas. Jimmy mendapat penyakit baru,yaitu Diabetes. Jimmy harus menggunakan 45 unit insulin dua kali setiap hari. Jimmy mau mencoba Tahitian Noni Juice sebagai Obat Diabetes,Obat Hipertensi,dan Obat Lupus-nya. Setiap pagi,Jimmy mengkonsumsi 10-12 Oz [10-12 sloki | 1 sloki = 30ml] Tahitian Noni Juice,disertai minum 8 Oz distilled water,dan minum banyak air.Obat Obesitas Atau Kegemukan
Terapi Kegemukan. Dia tetap memakai Obat Hipertensi dan Steroid. Setelah beberapa waktu,dia tidak merasa lapar seperti hari-hari sebelumnya dan berat badannya mulai berkurang. Berat badannya berkurang 130 pounds,ukuran celana berkurang dari 60” menjadi 46”. Sekarang dia tidak lagi bergantung pada Insulin,dokternya menyarankan untuk menghentikan pemakaian Obat Hipertensi. Dia sangat bersukacita atas berkat yang diberikan Tuhan dalam hidupnya. Semua dokternya sangat heran melihat perkembangan kesehatan Jimmy yang sangat luar biasa. Sekarang Jimmy menjadi peminum Tahitian Noni Juice yang setia.Obat Obesitas Atau Kegemukan