Sabtu, 28 Juli 2012

Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan "Buah Ajaib"?

Pernahkah anda mendengar istilah "Super Fruit" atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan "Buah Ajaib" ?



Seharusnya buah ini berbeda dengan buah-buahan lain yang mudah ditemukan di pasar-pasar dan supermarket.
Namun kini istilah "Buah Ajaib" telah digunakan secara berlebihan, sehingga mulai kehilangan maknanya. "Buah Ajaib" kini hanyalah istilah pemasaran dan tidak dikaitkan lagi dengan pembuktian ilmiahnya sama sekali. Menjadi hal yang biasa bagi produsen untuk mengklaim produk buahnya sebagai "Buah Ajaib", entah karena bentuknya yang eksotik ataupun karena alasan yang lain, yang belum ada pembuktian adanya manfaat tambahan bagi tubuh atau tidak.
Saat ini banyak buah-buahan yang diklaim memiliki ORAC Score(Oxygen Radical Absorbance Capacity) yang tinggi. Yaitu kemampuan buah tersebut untuk menyerap radikal bebas yang ada didalam tubuh, yang muncul akibat hasil dari proses pencernaan makanan, aktivitas tubuh, maupun polusi udara dan kontaminasi makanan.
Yang perlu anda ketahui adalah, bahwa tidak selamanya ORAC Score yang tinggi pada buah tertentu...sama nilainya dengan produk yang dihasilkan dari buah tersebut. Bahkan seringkali klaim khasiat ini belum dibuktikan dalam penelitian laboratorium, apalagi secara Human Clinical Trial.
Jadi...belum tentu klaim "Buah Ajaib" dari suatu produk dengan kemasan yang menarik, benar-benar dapat memberikan manfaat seperti yang dijanjikan.
Seperti anda ketahui, bahwa sebagian besar tumbuh-tumbuhan menyediakan nutrisi dasar bagi tubuh kita. Dan sebagian besar tumbuh-tumbuhan itu memiliki komposisi nutrisi yang tidak lengkap, karena fungsinya hanyalah penyedia bahan dasar bagi tubuh untuk diolah selanjutnya oleh tubuh. Tumbuh-tumbuhan ini lebih dikenal dengan "Tanaman Makanan". Contohnya adalah: Pisang, Anggur, Jeruk, Acai, Manggis, Apel, dll.
Berbeda dengan "Tanaman Makanan", ada sebagian kecil tumbuh-tumbuhan yang sudah memiliki komposisi nutrisi yang seimbang, sehingga memberi manfaat kesehatan bagi kita yang memakannya. Tumbuh-tumbuhan ini lebih dikenal dengan"Tanaman Obat". Contohnya adalah: Pace atau Mengkudu, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Noni.
Tak perlu diragukan lagi bahwa "Tanaman Makanan" seperti Pisang, Anggur, Jeruk, Manggis, dll, mengandung Flavonoids danCarotenoids, yang berguna bagi tubuh kita. Namun apabila kita tidak memakannya dalam kondisi segar, ada kemungkinan kandungan nutrisi yang bermanfaat akan rusak akibat proses produksi di pabrik atau karena pembusukan yang terjadi dengan cepat, sehingga kita tidak mendapatkan manfaat seperti yang dijanjikan.

Pilihannya adalah, makan selagi dalam kondisi segar, atau tidak usah sama sekali.

Namun, tanaman yang telah dibuktikan oleh para peneliti sebagai "Tanaman Obat" seperti Noni, memiliki komposisi nutrisi alami yang ajaib. Sangat berbeda secara mendasar dengan "Tanaman Makanan" karena kandungan zat yang saling bersinergi, membentuk zat bioaktif. Zat bioaktif ini yang meningkatkan kesehatan tubuh kita.
Dalam penelitian, sangat sulit ditemukan tanaman di bumi ini yang memiliki kandungan nutrisi sebaik Noni. Mengapa?
Karena Noni memiliki kandungan Iridoids didalamnyaIridoids adalah zat yang dihasilkan oleh sebagian kecil "Tanaman Obat" sebagai mekanisme pertahanan terhadap infeksi dan ancaman lainnya.
Iridoids inilah yang ditemukan didalam Noni dalam jumlah besar, yang memicu serangkaian aktivitas biologis, yang secara ilmiah telah dibuktikan dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan energi tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, mempertahankan kadar Kolesterol HDL, dan meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Bahkan penelitian menunjukkan bahwa komposisi Iridoids yang ditemukan dalam Noni, tidak ditemukan dalam tanaman lainnya.
Anda tidak akan menemukan Iridoids ini dalam "Tanaman Makanan" seperti Apel, Anggur, Acai, Manggis, yang hanya mengandung Flavanoids dan Carotenoids untuk memicu bioaktifitas.

Apa yang salah dengan Flavanoids dan Carotenoids?

Walaupun Flavanoids adalah zat yang bermanfaat bagi tubuh, karena aktivitas antioksidannya, namun Flavanoids mengalami kerusakan secara signifikan akibat pemrosesan, panas, oksigen, dan pembusukan. Oleh karena itulah apabila anda tidak dapat memakannya dalam keadaan segar, lebih baik tidak usah memakannya sama sekali.
Sebagai contoh, berdasarkan hasil penelitian terakhir terhadap buah Acai yang diklaim sebagai "Buah Ajaib", setelah disimpan selama 1 bulan dalam suhu kamar, kandungan Flavonoidsnya menurun stabilitas dan potensinya hingga 35%. Dan setelah 4 bulan, penurunannya begitu drastis hingga 80%.
Sehingga pada akhirnya, semua waktu, biaya, dan upaya pemasaran yang telah diinvestasikan untuk menciptakan suatu "Produk Super" menjadi tidak tepat, karena manfaat yang diharapkan dari produk alaminya sesungguhnya telah hilang.
Penelitian yang menunjukkan adanya penurunan potensi Flavonoids dan Carotenoids dalam "Buah Ajaib" telah membuktikan bahwa sesungguhnya tidak ada yang pantas disebut sebagai "Buah Ajaib".
Namun Noni tentu saja BERBEDA. Karena Noni yang telah dikenal luas sebagai "Tanaman Obat", memiliki kandungan bioaktif Iridoids dalam jumlah besar. BERBEDA karenakandungan bioaktif Iridoids yang unik dalam buah Noni, telah dibuktikan tetap stabil dan tahan terhadap proses pengolahan di pabrik.
Sebagai hasilnya, Iridoids dalam Noni tetap memiliki manfaat yang luar biasa terhadap kesehatan, meskipun telah terpapar oksigen, pemanasan, cahaya dan pengolahan pabrik, serta penyimpanan dalam waktu lama.
Hal ini menjelaskan mengapa Iridoids Noni dapat mempertahankan potensi manfaatnya secara maksimal sesuai kondisinya saat dipetik hingga dimasukkan kedalam botol. Ditambah lagi GARANSI manfaat maksimalnya hingga 2 tahun berikutnya.
Dan tak seperti produk lainnya yang tidak memberi jaminan manfaat penuh dari kandungan iridoidsnya, Noni memastikan tiap tetesnya memiliki manfaat maksimal bagi kesehatan, seolah-olah anda memetiknya langsung dari pohon. Dan ini dibuktikan dengan hasil uji klinis Human Clinical Trial, yang telah ditinjau oleh kalangan medis dan akademisi dari luar/pihak ketiga.
Dengan Minuman Bioaktif Tahitian Noni, anda akan mendapatkan manfaat maksimal dari kandungan Bioaktif Iridoidsnya.DIJAMIN.

Bagaimana dengan produk jus lainnya?

Bahkan produk jus dengan merk terkenal sekalipun tidak dapat mendekati manfaat Iridoids Tahitian Noni. Juga ramuan herbal Cina yang telah terkenal kemanjurannya, tidak dapat menyamai tingginya kandungan Iridoids dalam Tahitian Noni.
Inilah rahasia sesungguhnya dari Iridoids Tahitian Noni. Yaitu sifatnya yang Adaptogen. Tingginya kadar Iridoids dalam Noni, membuatnya menjadi Adaptogen yang luar biasa. Ini yang menarik..., Adaptogen adalah zat alami yang bekerja memperbaiki ketidakseimbangan, tanpa menimbulkan efek samping. Cara kerja Adaptogen adalah dengan meningkatkan kemampuan fungsi tubuh untuk beradaptasi terhadap serangan dari luar..
Adaptogen dari Tahitian Noni memiliki kecerdasan untuk bekerja secara personal, sesuai fungsi dan kebutuhan tubuh masing-masing, untuk mencapai kualitas kesehatan yang lebih tinggi.
Dan semua klaim ini didukung oleh ratusan penelitian ilmiah, yang menunjukkan bahwa Iridoids yang ditemukan secara melimpah dalam semua produk Tahitian Noni, benar-benar dapat memberikan manfaat sesuai yang dijanjikan.
Yang terpenting dari semua penelitian ilmiah ini adalah, Human Clinical Trial. Yaitu uji klinis yang dilakukan terhadap manusia, yang memiliki validitas yang tinggi dalam membuktikan manfaat suatu zat terhadap manusia. Dalam hal ini, tinjauan literatur yang tidak dapat diverifikasi asalnya, ataupun percobaan dokter diluar laboratorium tidak termasuk didalamnya.
Human Clinical Trial merupakan pengujian tertinggi dalam menguji cara kerja suatu zat didalam tubuh manusia. Sedangkan pengujian yang tidak melibatkan manusia, hanya akan menghasilkan kemungkinan potensi kerja yang dapat terjadi didalam tubuh manusia.

Apa manfaatnya mengetahui hal ini bagi anda?

Human Clinical Trial adalah demonstrasi cara kerja Tahitian Noni dalam meningkatkan kesehatan anda apabila anda mengkonsumsinya.
Beberapa manfaat luar biasa Tahitian Noni, yang telah dikonfirmasi dengan Human Clinical Trial adalah, perlindungan terhadap jantung dan pembuluh darahantioksidanmenjaga kesehatan persendianmeningkatkan energi dan daya tahan ototmeningkatkan kekebalan tubuhmenjaga kesehatan kulit, dan banyak lagi lainnya.
Tidak ketinggalan puluhan publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal yang telah diterbitkan secara luas dan telah diuji oleh banyak ilmuwan dan dokter, mengenai manfaat Noni bagi tubuh kita.

Jadi, berapa takaran penggunaan Noni bagi anda dan keluarga?

Tentu saja takarannya tidak akan sama, tergantung tubuh dan kondisi yang sedang dihadapinya. Tahitian Noni memberikan kebebasan kepada anda untuk menentukan takaran terbaik bagi diri anda. Apakah diri anda sedang dalam latihan berat, atau aktifitas padat bersama keluarga, atau bersantai menikmati kualitas kesehatan yang prima..., anda yang memilihnya.
Keunikan bioaktif Iridoids yang merupakan Adaptogen sungguh nyata. Tahitian Noni akan menyediakan kebutuhan Iridoids yang tubuh anda dan keluarga anda butuhkan.

Minggu, 08 Juli 2012

Tahitian Noni manggo dan grape untuk buah hati anda


Tahitian Noni manggo dan grape untuk buah hati anda

6 Alasan untuk mencoba Tahitian Noni ® Family™
family_lg
Menjaga keluarga Anda sehat di dunia yang sibuk saat ini adalah perjuangan yang berat. Tahitian Noni ® Family™, minuman bioactive lezat, sarat dengan iridoids yang terbukti untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menetralkan radikal bebas berbahaya, meningkatkan perlindungan sel, dan banyak lagi. Dan karena noni adalah adaptogen alami, itu akan membuat Anda dan keluarga Anda di kesehatan yang optimal dalam beragam kategori . Semuanya alami tanpa pengawet atau stimulan.

Tersedia dalam Anggur atau Mangga dan mengandung 15 mg per 60 iridoids bioaktif mL melayani serta lebih dari 150 nutrisi - termasuk berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan - yang membantu semua untuk berkontribusi pada tubuh yang lebih sehat.Tersedia dalam botol 750 ml aluminium atau keemasan 4 liter yang disebut Quad. Untuk 4 Liter Quads memudahkan anda menuangkan noni ke dalam, karena hanya dengan menekan layaknya dishpenser.Saat ini yang sudah masuk Indonesia hanya Tahitian Noni ® Family™ Grape keemasan Quad (4 Liters).
Berikut 6 Alasan untuk mencoba Tahitian Noni Family :
GRAPE_pair_rgb
  1. Manfaat Kesehatan yang Terbukti Secara Ilmiah.Sebagai orang tua, Anda dapat memiliki keyakinan bahwa Anda telah memberikan kluarga Anda sebuah Produk yang kaya aan berbagai manfaat kesehatan.
  2. Profil Bioaktif mengesankan.Tahitian Noni ® Family™ mencakup 12 Iridoid yang berbeda dan lebih 150 Nutrisi termasuk berbagai Vitamin, Mineral, dan Antioksidan yang sangat penting untuk mendapatkan tubuh yng sehat.
  3. Peningkatan Energi.Anak-anak Anda membutuhkan energi untuk menjadi yang terbaik dalam setiap aktivitas yang mereka lakukan, baik di lapangan atletik maupun d ruang kelas. Tahitian Noni ® Family™ adalah alternatif sehat untuk soda dan minuman energi.
  4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh.Kini orang tua tidak perlu lagi khawatir dengan pengaruh buruk lingkungan yang dapat menyebabkan berbaga macam penyakit. Dengan rasa yang pasti disukai anak-anak Anda, Tahitian Noni ® Family™ menjadi pilihan minuman kesehatan terbaik untuk melindungi buah hati anda.
  5. Adaptogen Kelas Dunia.Tahitian Noni ® Family™ adalah produk andalan untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga Anda, khususnya anak-anak Anda, dengan cara yang alami dan aman.
  6. Aman dan Premium-Grade.Tahitian Noni ® Bioactives Beverages memenuhi standar tertinggi jaminan kualitas Paten. Produki ditangani sendiri oleh TNI (Tahitian Noni International) dari pohon ke botol untuk memastikan setiap produk yang keluar dari pabrik kami sesuai dengan standar kualitas kami. Produk TNI juga telah melalu berbagai macam Uji Toksisitas.

Jadi tunggu apa lagi!!!

Lindungi keluarga Anda dengan Tahitian Noni ® Family™.Tetap FIT dengan Tahitian NONI ... :)

TAHITIAN NONI dan masalah Hernia ( turun berok )


HERNIA atau yang lebih dikenal dengan turun berok, adalah penyakitakibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Penderita hernia, memang kebanyakan laki-laki, terutama anak-anak. Kebanyakan penderitanya akan merasakan nyeri, jika terjadi infeksi di dalamnya, misalnya, jika anak-anak penderitanya terlalu aktif.
Hernia yang terjadi pada anak-anak, lebih disebabkan karena kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Sementara pada orang dewasa, karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor usia yang menyebabkan lemahnya otot dinding perut.
Penyakit hernia banyak diderita oleh orang yang tinggal didaerah perkotaan yang notabene yang penuh dengan aktivitas maupun kesibukan dimana aktivitas tersebut membutuhkan stamina yang tinggi. Jika stamina kurang bagus dan terus dipaksakan maka, penyakit hernia akan segera menghinggapinya.(sumber : wikipedia)
Keluhan yang dirasakan dapat dari yang ringan hingga yang berat. Keluhan hernia umumnya adalah terdapatnya benjolan (bisa di selangkangan, kantong kemaluan, pusar) yang hilang timbul dan umumnya terjadi pada saat mengangkat benda berat, batuk, dan mengedan (peningkatan tekanan intraabdominal atau tekanan pada perut).
Karena pada dasarnya hernia merupakan isi rongga perut yang keluar melalui suatu celah di dinding perut, keluhan berat yang timbul disebabkan karena terjepitnya isi perut tersebut pada celah yang dilaluinya (yang dikenla sebagai strangulasi). Jika masih ringan, penonjolan yang ada dapat hilang timbul. Benjolan yang ada tidak dirasakan nyeri atau hanya sedikit nyeri dan timbul jika kita mengedan, batuk, atau mengangkat beban berat. Biasanya tonjolan dapat hilang jika kita beristirahat.
Langkah-langkah berikut ini dapat mengurangi tekanan pada otot-otot dan jaringan adomen pada kebanyakan kasuh HERNIA diantaranya :
· Menjaga berat badan ideal. Jika anda merasa kelebihan berat badan, konsultasikan dengan dokter mengenai program latihan dan diet yang sesuai.
· Konsumsi makanan berserat tinggi. Buah-buahan segar, sayur-sayuran dan gandum baik untuk kesehatan. Makanan-makanan tersebut kaya akan serat yang dapat mencegah konstipasi.
· Mengangkat benda berat dengan hati-hati atau menghindari dari mengangkat benda berat. Jika harus mengangkat benda berat, biasakan untuk selalu menekuk lutut dan jangan membungkuk dengan bertumpu pada pinggang.
· Berhenti merokok. Selain meningkatkan resiko terhadap penyakit-penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung, merokok seringkali menyebabkan batuk kronik yang dapat menyebabkan hernia inguinalis.
TAHITIAN NONI UNTUK MASALAH HERNIA
Kandungan Tahitian noni bioacyive beverage yang sangat luar biasa “iridoid” sangat efektif dan terbukti secara klinis dan medis membantu penyembuhan berbagai keluhan kesehatan/ penyakit.Tahitiannoni bekerja pada tingkat inti sel (DNA) sehingga berbagai keluhan kesehatan dapat teratasi dengan baik (bisa cepat dan bisa juga membutuhkan waktu yg lama, tergantung kondisi kesehatan sebelumnya dan lamanya). Semua penyakit diakibatkan oleh kerusakan/abnormal sel sebagai akibat derasnya serangan radikal bebas setiap detiknya. Akibat dari rusaknya kerja sel, akan mengakibatkan berbagai keluhan kesehatan ternasuk HERNIA.
Banyak para ahli medis dan dokter diseluruh dunia sudah merekomendasikan TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE (TNBB) bagi penyembuhan pasiennya, salah satunya dikutip dari pendapat dr Richard William
Dr. Richard A. William PhD (Obstetrics & Gynecology, San Dimas, California) Setelah melakukan Clinical Research selama 4 tahun dengan lebih dari 1.000 pasien, kami telah mendokumentasikan ratusan manfaat untuk terapi yang dilakukan, pencegahan penyakit, dan kesehatan serta kebugaran yang ditingkatkan.”Saya percaya TAHITIAN NONI BIO ACTIVE BEVERAGE (TNBB) adalah yang paling aman dan paling luar biasa maju dalam dunia medis dan nutrisi abad ini”.Manfaat TNBB tidak lama lagi pasti akan menjadi bagian dari Standar Universal bagi dunia kesehatan dan medis.
Dr Richard Wiliaam juga telah mendokumentasikan ratusan studi kasus dalam praktek medisnya dengan TNBB sejak tahun 2000, lebih dari 3000 pasien-nya, mengatasi berbagai masalah kesehatan penyakit tropis, melalui kombinasi pengobatan holistik menggunakan kombinasi obat-obatan barat, Noni dan teknik melepaskan kekejangan otot. ” Pengalaman saya dengan TNBB telah menjadi berkat bagi saya. Sebuah kebutuhan nutrisi tak terduga ditambah keamanan produk dan kemanjuran nutrisi telah mengubah pandangan saya tentang kesehatan dan penyakit..
Anjuran penggunaan ,
 untuk minggu pertama 3 x 60ml / day, bila detoksifikasinya terlalu kuat bisa diturunkan dosisnya, dan apabila belum terasa detoknya bis aditambahkan jadi 4 x 60 ml/day. Dosis TNBB tidak sama dengan dosis obat (kimia). Tahitian noni bioactive adalah nutrisi untuk kehidupan sel jadi lebih baik.


NB :

* 1 botol TAHITIAN NONI JUICE 1000ml, berarti dapat digunakan dalam 6 hari untuk 1 botolnya
* Penggunaan takaran bisa digunakan lebih dan tetap aman, karena penggunaan takaran dalam TAHITIAN NONI JUICE adalah ‘Takaran Efisiensi’ yaitu : jika bisa sembuh dengan 1 sloki, mengapa harus 2 sloki [walaupun bisa disarankan untuk konsumsi lebih demi percepatan kesembuhannya]
* Prediksi terapi menggunakan TAHITIAN NONI JUICE untuk masalah sejenis : 2 bulan.
* KELEBIHAN menggunakan TAHITIAN NONI JUICE : Aman dikonsumsi berapapun kecuali untuk penanganan gagal ginjal [yang harus diminum persendok makan] – Jika anda merasa baik meminum jus apel, demikian juga sama amannya dengan jus noni.
* CARA MINUM : Dikulum dibawah lidah 15 detik sebelum ditelan untuk mengaktifkan kelenjar pituary.
* Minum air putih lebih banyak dari biasanya [12-16 gelas perhari], kurangi Vitsin, goreng-gorengan, dan mie instan.
* RASA TAHITIAN NONI JUICE : Jika ada masalah kesehatan, terasa agak kecut [seperti : jus sirsat], namun jika sudah mulai sehat terasa manis dibawah lidah
* Jika kesehatan sudah meningkat, bisa tetap meminum TAHITIAN NONI JUICE 1 sloki tiap akan tidur saja atau jika dirasa perlu saja untuk menjaga kesehatan
* [TAHITIAN NONI JUICE mampu menyembuhkan tanpa menimbulkan efek ketergantungan]



Sabtu, 07 Juli 2012

Tahitian Noni Dan Penyakit OMA


otitis Obat Alami Otitis

Tahitian Noni adalah Cara paling ampuh dan mujarab untuk otitis media akut ( OMA )

Cara mudah,aman dan cepat untuk mengatasi penyakit Otitis dengan obat alami Otitis Tahitian Noni Bioactive yang sudah terkenal di dunia terbukti ampuh dan mujarab  tanpa efek samping


Banyak di antara kita yang hobi korek kuping guna membersihkan kotoran/lilin yang ada di dalam telinga. Kadang kala selain menggunakan cotton bud, ada pula yang menggunakan pengorek dari besi/baja yang agak tajam sehingga menimbulkan iritasi/luka. Ini bisa mengakibatkan infeksi yang mengundang virus/bakteri bahkan pecahnya gendang telinga. Akibatnya, congek atau air nanah mengalir terus dari telinga dan pendengaran berkurang. Jika parah, bukan hanya tuli. Tapi juga bisa mengakibatkan kematian. Sehingga akhirnya tindak operasi harus dilakukan untuk menyelamatkan penderita.
Padahal sesungguhnya lilin/kotoran yang ada di dalam telinga kita diproduksi secara alami oleh tubuh kita untuk menangkap kotoran/debu agar tak masuk ke dalam telinga. Nanti pada akhirnya akan keluar sendiri meski tidak dikeluarkan.
Jika dibersihkan dengan cotton bud, kadang ini justru bisa mendorong kotoran semakin ke dalam dan makin padat. Sementara dengan besi tajam bisa mengakibatkan iritasi. Jadi lebih baik dibuang saja. Istri saya beberapa kali menderita Otitis Media. Akhirnya saya buang alat pengorek besinya. Lebih aman pakai klip kertas atau bulatan peniti sehingga tidak tajam dan kotoran juga tidak terdorong ke dalam. Tapi ini sebaiknya jangan terlalu sering (jangan setiap bulan) dan harus hati-hati sekali.
Otitis media adalah peradangan telinga bagian tengah yang biasanya disebabkan oleh penjalaran infeksi dari tenggorok (faringitis) dan sering pada anak-anak. Pada semua jenis otitis media juga dikeluhkan gangguan dengar (tuli) konduktif.
Dari perjalanan klinisnya, otitis media dibedakan atas akut (baru) dan kronis (proses lebih lama).
Otitis Media Akut (OMA)
Otitis media adalah infeksi atau inflamasi / peradangan di telinga tengah.
Telinga sendiri terbagi menjadi tiga bagian: telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga tengah adalah daerah yang dibatasi dengan dunia luar oleh gendang telinga. Daerah ini menghubungkan suara dengan alat pendengaran di telinga dalam. Selain itu di daerah ini terdapat saluran Eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga hidung belakang dan tenggorokan bagian atas. Guna saluran ini adalah:

  • Menjaga keseimbangan tekanan udara di dalam telinga dan menyesuaikannya dengan tekanan udara di dunia luar.
  • Mengalirkan sedikit lendir yang dihasilkan sel-sel yang melapisi telinga tengah ke bagian belakang hidung.
  • Sebagai sawar kuman yang mungkin akan masuk ke dalam telinga tengah
Bagaimana Otitis Media Terjadi
Otitis media sering diawali dengan infeksi pada saluran napas seperti radang tenggorokan atau pilek yang menyebar ke telinga tengah lewat saluran Eustachius. Saat bakteri melalui saluran Eustachius, mereka dapat menyebabkan infeksi di saluran tersebut sehingga terjadi pembengkakan di sekitar saluran, tersumbatnya saluran, dan datangnya sel-sel darah putih untuk melawan bakteri. Sel-sel darah putih akan membunuh bakteri dengan mengorbankan diri mereka sendiri. Sebagai hasilnya terbentuklah nanah dalam telinga tengah. Selain itu pembengkakan jaringan sekitar saluran Eustachius menyebabkan lendir yang dihasilkan sel-sel di telinga tengah terkumpul di belakang gendang telinga.
Jika lendir dan nanah bertambah banyak, pendengaran dapat terganggu karena gendang telinga dan tulang-tulang kecil penghubung gendang telinga dengan organ pendengaran di telinga dalam tidak dapat bergerak bebas. Kehilangan pendengaran yang dialami umumnya sekitar 24 desibel (bisikan halus). Namun cairan yang lebih banyak dapat menyebabkan gangguan pendengaran hingga 45 desibel (kisaran pembicaraan normal). Selain itu telinga juga akan terasa nyeri. Dan yang paling berat, cairan yang terlalu banyak tersebut akhirnya dapat merobek gendang telinga karena tekanannya.
Penyebab otitis media akut (OMA) dapat merupakan virus maupun bakteri. Pada 25% pasien, tidak ditemukan mikroorganisme penyebabnya. Virus ditemukan pada 25% kasus dan kadang menginfeksi telinga tengah bersama bakteri. Bakteri penyebab otitis media tersering adalah Streptococcus pneumoniae, diikuti oleh Haemophilus influenzae dan Moraxella cattarhalis. Yang perlu diingat pada OMA, walaupun sebagian besar kasus disebabkan oleh bakteri, hanya sedikit kasus yang membutuhkan antibiotik. Hal ini dimungkinkan karena tanpa antibiotik pun saluran Eustachius akan terbuka kembali sehingga bakteri akan tersingkir bersama aliran lendir.
Otitis media kronik ditandai dengan adanya supuratif (bernanah) yang merupakan lanjutan dari OMA yang mengalami pecah gendang telinga dan tidak menutup setelah 6 minggu atau non supuratif (serosa/gendang telinga utuh). Jangan menganggap enteng penyakit pada indra pendengaran yang biasa disebut congek. Pasalnya, infeksi pendengaran bisa menyebabkan kematian jika tipe penyakit yang ditemukan adalah tipe ganas.
“Penyakit infeksi pada pendengaran ini ada dua tipe, jinak dan ganas. Kalau ganas jaringan choleasteatom dari yang tumbuh di gendang telinga dapat merusak tulang-tulang hingga ke otak, ini bisa penyebab kematian. Kalau sudah ada jaringan choleasteatom yang tumbuh, mau tidak mau harus segera dioperasi,” kata Ketua PGPKT Komisaris Daerah Sumut DR Dr Delfitri Munir Sp THT-KL(K) kepada wartawan di sela-sela operasi Outitis Media Perporasi (OMP) gratis di lantai III Central Medical Unit RSUP H Adam Malik Medan, Sabtu (17/4).
Sedangkan untuk tipe jinak, menurut Delfitri, jadwal operasinya masih bisa ditunggu dan bisa disembuhkan dengan memakan obat saja. Delfitri menerangkan, penyakit infeksi pendengaran itu disebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). “Penyakit ini ditandai dengan keluarnya nanah dari telinga. Kalau yang sudah ganas, nanahnya berwarna kehijau-hijauan,” sebutnya.
Masih menurutnya, penangan operasi yang dilakukan terhadap pasien yang hanya mengalami gangguan jinak, hanya menambal gendang telinga serta membersihkan tulang-tulang telinga yang infeksi dan membutuhkan waktu paling lama satu jam. “Sedangkan yang sudah ditumbuhi jaringan choleasteatom tadi, waktu operasinya bisa sekitar 4 jam lebih,” ucapnya.
Dia juga mengatakan, dokter THT tidak semua bisa melakukan operasi OMP ini. Di RS Adam Malik sendiri, dari 23 dokter THT, yang bisa dan rutin melakukan operasi ini cuma tiga orang. Delfitri menambahkan, Pemda diharapkan untuk menyiapkan alat-alat untuk mendukung operasi ini, sebab, sampai hari ini alat yang paling lengkap baru di RS Adam Malik. “Mengingat banyaknya penderita congekan ini, setiap tahunnya hingga 4,7 per seratus ribu penduduk, disarankan pemda menyiapkan alat-alat yang mendukung operasi ini, seperti mikroskop, mikrobor dan lainnya. Sedangkan kita siap untuk memberi pelatihan-pelatihan seperti ini, agar jumlah dokter THT yang bisa melakukan operasi ini bertambah,” katanya.
Sementara Kasubbag Humas RSUP HAM Sairi M Saragih DCN Mkes membenarkan dilakukannya operasi OMP di ruang Central Operasi Terpadu terhadap tujuh pasien yang menderita infeksi pendengaran. “Dari informasi yang didapat rencananya dokter akan menangani operasi terhadap 7 pasien namun pada satu orang mengundurkan diri,” katanya. Ketujuh pasien menderita infeksi pendengaran menjalani operasi OMP yakni Linggom (17), Nadia Safitri (18), Epiyanti (39), Evelyn (22), Rosinta (31), Agussalim (13) dan Rahmansyah (21). (mag-21)
Otitis media adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. Gangguan telinga yang paling sering adalah infeksi eksterna dan media. Sering terjadi pada anak-anak dan juga pada orang dewasa (Soepardi, 1998). Otitis media kronik adalah keradangan kronik yang mengenai mukosa dan struktur tulang di dalam kavum timpani
Definisi Otitis Media (Peradangan Telinga Tengah)
Otitis media adalah peradangan dari telinga tengah. “Otitis” berarti peradangan dari telinga, dan “media” artinya tengah. Peradangan ini seringkali mulai dengan infeksi-infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan, selesma-selesma atau persoalan-persoalan pernapasan lainnya, dan menyebar ke telinga tengah. Ini dapat disebabkan oleh virus-virus atau bakteri-bakteri, dan dapat menjadi akut atau kronis.
Otitis media akut biasanya adalah dari yang timbulnya cepat dan berdurasi pendek. Otitis media akut biasanya berhubungan dengan akumulasi cairan di telinga tengah bersama dengan tanda-tanda atau gejala-gejala dari infeksi telinga; gendang telinga yang menonjol biasanya disertai dengan nyeri, atau gendang telinga yang berlubang, seringkali dengan aliran dari materi yang bernanah. Demam dapat hadir.
Otitis media kronis adalah peradangan telinga tengah yang gigih, secara khas untuk sedikitnya satu bulan. Ini adalah berbeda dengan infeksi telinga akut (otitis media akut) yang biasanya berlangsung hanya beberapa minggu. Setelah infeksi akut, cairan (effusion) mungkin tertinggal dibelakang gendang telinga (tympanic membrane) untuk sampai dengan tiga bulan sebelum menghilang. Otitis media kronis mungkin berkembang setelah periode waktu yang berkepanjangan dengan cairan (effusion) atau tekanan negatif dibelakang gendang telinga (tympanic membrane). Otitis media kronis dapat menyebabkan kerusakan yang terus menerus pada telinga tengah dan gendang telinga dan mungkin ada aliran yang terus menerus melalui lubang pada gendang telinga. Otitis media kronis seringkali mulai tanpa nyeri dan demam. Tekanan telinga atau telinga yang meletus dapat menjadi gigih untuk berbulan-bulan. Adakalanya kehilangan pendengaran yang tidak kentara dapat disebabkan oleh otitis media kronis.
Otitis media yang paling sering disebabkan oleh infeksi dengan patogen virus, bakteri, atau jamur. Patogen bakteri yang paling umum adalah ””Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae nontypable””, dan”Moraxella catarrhalis”.
Diantara remaja yang lebih tua dan dewasa muda, penyebab paling umum dari infeksi telinga adalah”Haemophilus influenzae”. Virus seperti virus RSV (RSV) dan orang-orang yang menyebabkan flu biasa juga dapat menyebabkan otitis media dengan merusak pertahanan normal dari sel-sel epitel di saluran pernapasan bagian atas.
Faktor risiko utama untuk mengembangkan otitis media adalah tabung Eustachio disfungsi, yang mengarah pada kliring tidak efektif bakteri dari telinga tengah.
Peran anti-”H. ”vaksin influenzae bahwa anak-anak secara teratur diberikan adalah untuk mencegah penyakit invasif seperti meningitis dan pneumonia. Vaksin ini hanya aktif terhadap strain serotipe b, yang telah ditemukan untuk menyebabkan meningitis dan pneumonia pada anak di bawah lima tahun, dengan anak-anak antara 4 dan 18 bulan yang paling rentan. Isolat serotipe b jarang menyebabkan otitis media.
Kemajuan
Biasanya, otitis media akut berikut dingin: setelah beberapa hari hidung tersumbat telinga menjadi terlibat dan dapat menyebabkan sakit parah.
Rasa sakit biasanya akan menyelesaikan dalam waktu satu atau dua hari, tetapi dapat bertahan lebih dari seminggu. Kadang-kadang pecah gendang telinga, nanah dari telinga pemakaian, tetapi drum pecah biasanya akan sembuh dengan cepat.
Pada tingkat anatomi, perkembangan khas otitis media akut terjadi sebagai berikut: jaringan sekitarnya tabung Eustachian membengkak akibat infeksi saluran pernapasan atas, alergi, atau disfungsi dari tabung.
Eustachio tabung tetap diblokir sebagian besar waktu. Kehadiran udara di telinga tengah perlahan diserap ke dalam jaringan sekitarnya.
Sebuah tekanan negatif yang kuat menciptakan vakum di telinga tengah, dan akhirnya vakum mencapai titik di mana cairan dari jaringan sekitarnya menumpuk di telinga tengah. Hal ini dilihat sebagai perkembangan dari Tipe A tympanogram ke Tipe C ke Tipe B tympanogram.
Cairan dapat menjadi terinfeksi. Telah ditemukan bahwa bakteri dorman di belakang membran timpani (gendang telinga) kalikan ketika kondisi ideal, menginfeksi cairan di telinga tengah.
Kerentanan pada anak-anak
Anak-anak di bawah usia tujuh tahun jauh lebih rentan terhadap otitis media karena tabung Eustachian yang lebih pendek dan lebih dari sudut horizontal daripada di telinga orang dewasa. Mereka juga belum mengembangkan resistansi yang sama untuk virus dan bakteri sebagai orang dewasa.
Sejumlah penelitian telah berkorelasi kejadian otitis media akut pada anak-anak dengan berbagai faktor seperti perawatan pada masa bayi, botol susu ketika telentang, merokok diet, orangtua, alergi, dan emisi mobil, tetapi kelemahan paling jelas dari studi tersebut adalah ketidakmampuan untuk mengendalikan variabel pajanan terhadap agen virus selama studi.
Kita juga harus diingat bahwa korelasi tidak menetapkan sebab-akibat. Menyusui selama dua belas bulan pertama kehidupan dikaitkan dengan penurunan jumlah, dan durasi dari semua infeksi OM.
Kandungan Nutrisi & Bioaktif
TAHITIAN NONI Juice
Sari buah murni Morinda Citri-folia, Anggur dan Blueberry, tanpa pengawet dan zat kimia, bebas racun dan residu, diproses dengan teknologi canggih, telah melewati tahapan penelitian sah, didukung oleh lembaga2 independen yang dapat dipertanggung-jawabkan dan membuktikan benefitnya. Merupakan satu-satunya Juice buah murni yang diakui dan terdaftar dalam PDR. Mengandung 230 nutrisi dan bioaktif yang sangat berman-faat bagi kesehatan, 157 yang diketahui adalah super nutrisi (Phyto nutrisi), 11 vitamin, 11 mineral, 17 asam amino essensial.

Berikut kisah sembuh penderita Otitis dengan obat alami otitis Tahitian Noni
Anakku sembuh dari otitis media

Keceriaan Davin Farel, 8 tahun kini tampak lebih sempurna, karena Otitis Media atau peradangan pada gendang telinga yang membuat gendang telinga berlubang dan menyebabkan cairan dari hidung keluar melalui telinga, semakin membaik. “Cairan itu tak lagi keluar dari telinga Davin sejak dia saya beri obat alami otitis dari  TNJ sejak 4 bulan lalu,”cerita Evi Purwitasari ibunda Davin, 37 tahun.
Berawal dari pilek berkepanjangan yang diderita Davin. Awalnya dikira polip atau sinusitis. Anehnya, jika obat dokter habis, pilek Davin kambuh. Untuk tidur pun Davin harus duduk karena hidungnya mudah tersumbat. Puncaknya saat Davin berusia 5 tahun, tubuhnya panas selepas berenang. Cairan yang biasa keluar dari hidung kini keluar dari telinga. Derita itulah yang mengharuskan Davin terbaring di rumah sakit selama 4 hari. Setelah foto THT, diketahui bahwa Davin menderita Otitis Media.
“Alhamdulillah Allah SWT mengabulkan doa-doaku,obat alami otitis dari TNJ membawa manfaat bagi kesehatan anakku.”
Akibat cairan yang keluar dari telinga itu, pendengaran Davin terganggu. Setelah diperiksa, gendang telinganya berlubang. Demi kesembuhannya, Evi harus mondar- mandir antara Sidoarjo, tempat tinggalnya menuju rumah sakit di Surabaya setiap minggu. Selama hampir 2 tahun berobat di Surabaya, penyakit Davin tak kunjung membaik. Pengobatan berhenti karena kesulitan biaya. Anaknya pun sudah lelah minum obat.
Satu-satunya harapan adalah berdoa kepada Allah SWT agar memberikan petunjuknya atas kesembuhan Davin. Tak berapa lama, ada seorang sahabat yang memperkenalkan Evi dengan obat alami otitis dari  TNJ. Tujuan awalnya cuma untuk merawat kesehatan keluarganya, termasuk Davin. Tanpa disangka,obat alami otitis dari  TNJ ini membawa manfaat terhadap penyakit Davin. Telinganya tak lagi mengeluarkan cairan dan pileknya juga tidak menyerang lagi. “Alhamdulillah Allah SWT mengabulkan doa-doaku, anakku sembuh berkat obat alami otitis dari TNJ, “katanya.

Jangan tunggu lagi, dan jangan biarkan penyakit ini berlama-lama dalam tubuh anda karena sangat mengerikan..

2 Buah Hati Penderita Thalassemia Mayor



Penyakit Thalassemia Mayor dalah penyakit cacat darah. Thalassemia merupakan keadaan yang diwariskan dari anggota keluarga kepada anak. Cacat pada gen menyebabkan hemoglobin dalam sel darah merah menjadi tidak normal. Mereka yang mempunyai penyakit Thalasemia tidak dapat menghasilkan hemoglobin yang mencukupi dalam darah mereka. Inilah yang dialami Adinda Putri Syifa (5 tahun) 
dan Andika Rafa (1,5 tahun), anak dari Ibu Rachma. Awalnya, Adinda yang berusia 4,5 tahun jatuh 
sakit. Telapak kakinya hangat, kulitnya putih pucat dan matanya sayu. Walau begitu, Adinda tetap hiperaktif dan tidak pernah mengeluh sakit. Saat demam, panasnya bisa mencapai 39-40 derajat celsius. Akhirnya Adinda dibawa ke rumah sakit di tahun 2010. Pada saat itu, dokter hanya bilang radang tenggorokan dan diberikan obat panas dan antibiotik serta diperbolehkan untuk pulang. Lalu, tidak lama kemudian, Andika yang saat itu berusia 1 tahun jatuh sakit. Gejalanya muntah-muntah, panas, demam dan dehidrasi. Walaupun sudah dirawat di rumah sakit, panasnya tidak kunjung turun. Setelah diperiksa, HB Andika hanya 6,7. Nilai yang sangat rendah karena HB normal adalah 10 sampai 12. Dokter kemudian menganjurkan untuk cek darah di rumah sakit besar.Ketika sang adik check darah, sang kakak pun check darah pula. Saat itu(2011), baru ketahuan bahwa keduanya menderita Thalassemia.
Ibu Rachma mengenal Produk TNBB dari sms seseorang yang akhirnya diketahui bernama Widodo. Bunyi sms tersebut adalah : “Ternyata Thalassemia bisa sembuh lho”. Di acara pertemuan itu, Ibu Rachma datang bersama suami dan kedua anaknya yang menderita Thalassemia. Dan baru tahu kalau itu acara mengenai produk TNBB. Kemudian, Ibu Rachma mencoba untuk membeli  1 botol TNBB.
Adinda, sang kakak diberikan TNBB 30ml, 3x sehari, dan Andika di beri 25ml, 3x sehari juga. Hasilnya 
sangat positif. Setelah 2 minggu mengonsumsi setengah botol TNBB, hasil check HB menunjukkan 
kenaikan menjadi 9,2 untuk Andinda dan Andika.Di bulan Mei 2012, konsumsi TNBB terus ditingkatkan.  

Di bulan Mei 2012, konsumsi TNBB terus ditingkatkan.
Adinda meminum 2 x 60 ml sehari sesudah bangun tidur dan menjelang tidur. Dan Andika, 1 x 60 ml 
setelah bangun tidur. Sejak mengonsumsi TNBB, transfusi darah Adinda dan Andika berkurang 
mejadi 2 kantong darah dalam seminggu. Sebelum mengonsumsi TNBB, dalam 2 minggu bisa transfusi 
darah lebih 12 kali. 1 kantong darah memakan biaya Rp. 2,7 juta. Sekarang ini sudah sebulan belum 
transfusi darah.
Perkembangan Adinda dan Andika pun semakin baik. Adinda menjadi semakin aktif. Sedangkan Andika, 
yang sebelumnya belum bisa berjalan, sekarang sudah bisa merambat, dan mulai berjalan ( mungkin 
dikarenakan kondisi badannya enak).
Ibu Rachma berharap anak-anaknya bisa sembuh dari Thalassemia Mayor dan dapat tumbuh aktif dan 
berkembang seperti anak-anak lainnya. Sekarang Adinda dan Andika masih terus mengonsumsi 
TNBB. Ibu Rachma sendiri juga mengonsumsi TNBB semenjak kehamilan anak ketiganya menginjak usia 5 
bulan. Sekarang anak ketiganya telah lahir, berumur sebulan, normal dan juga diberikan TNBB.