Minggu, 08 April 2012

Sertifikat Aman dari Badan POM RI



 

Bagian ini disajikan tanpa bermaksud menyanjung TAHITIAN NONI® Juice secara berlebihan. Akan tetapi, memang fakta-fakta di lapangan serta berbagai laporan riset ilmiah telah mendifiresiansi TAHITIAN NONI Juice sebagai produk Naturaseutikal yang Eksotik, Aman, dan Teruji. Begitu banyak konsumen Jus noni dari beragam lapisan –mulai dari pasien kelas tiga rumah sakit umum sampai selebritas dunia- mengakui keunggulan TAHITIAN NONI® Juice sebagai produk yang eksotik. Dalam bahasa testimonial, kata eksotik mengisyaratkan khasiat TAHITIAN NONI® Juice yang “sungguh mengagumkan” . Barangkali akan selalu nenjadi tanda tanya besar, bagi siapapun yang pertama kali mengenal TAHITIAN NONI® Juice.


Ketika dikisahkan begitu banyak pasien terselamatkan nyawanya di ruang-ruang perawatan kritis, dan tidak sedikit atlet dunia berhasil meraih medali Olimpiade setelah rutin mengkonsumsi TAHITIAN NONI® Juice. Oleh karena itu, Sajian ini diharapkan dapat menjawab Fenomena KEDAHSYATAN Efek Terapeutik TAHITIAN NONI® Juice berdasarkan aplikasi kliniknya. Diantaranya adalah laporan Mega Survei Statistik Klinik dari Neil Solomon, MD, Ph.D, yang melibatkan lebih dari 27.000 konsumen (pasien) jus noni di sejumlah negara.
serta publikasi riset klinik aplikasi TAHITIAN NONI Juice dari Richard A. Williams, MD, yang melibatkan sekitar 3000 pasien indepeden.

Tahitian Noni Juice sudah di akui secara Ilmiah dan dalam PDR - USA
Disamping itu, TAHITIAN NONI® Juice telah dilisensi sebagai UEROPE NOVEL FOOD (Suplemen Bernutrisi Tinggi) yang aman dikonsumsi dalam beragam kondisi fisiologi tubuh.

TAHITIAN NONI® Juice dinyatakan aman berdasarkan keputusan resmi yang dikeluarkan oleh SFC Uni Eropa, dilegalkan dalam katalog Physician Drug Reference (PDR) Amerika, serta didesiminasikan dalam RISET UJI TOKSIKOLOGI DAN FARMAKOLOGI para ilmuan terkemuka seperti Prof. Dr. Johannes Westendorf dari Universitas Hamburg. Sedangkan dalam konteks dan legal dipasarkan di Indonesia berdasarkan keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar